Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macron Telepon Rouhani Soal Perjanjian Nuklir, Apa Isinya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Iran Hassan Rouhan bersantap siang dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sebuah hotel di Paris, Prancis, pada Januari 2016, dalam rangkaian tur ke sejumlah negara di Eropa. pri.org
Presiden Iran Hassan Rouhan bersantap siang dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sebuah hotel di Paris, Prancis, pada Januari 2016, dalam rangkaian tur ke sejumlah negara di Eropa. pri.org
Iklan

TEMPO.COParis – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berbicara dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Baca juga: Macron, Merkel, dan May Tetap Dukung Perjanjian Nuklir Iran

 

“Ini merupakan bagian dari inisiatif Prancis untuk mencegah eskalasi di Timur Tengah,” begitu pernyataan dari kantor kepresidenan Prancis seperti dilansir Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.

Pejabat di Istana Elysee tidak memberi detail lebih banyak mengenai percakapan kedua pemimpin.

Menurut media Jerusalem Post, Rouhani mengatakan kepada Macron bahwa Iran tidak ingin berperang dengan AS.

Namun, jika AS melanggar wilayah udara Iran lagi, maka militer akan melakukan konfrontasi.

Baca juga: Rouhani Telepon Macron Soal Komitmen Perjanjian Nuklir dan Bisnis

 

“Jika Amerika ingin melanggar wilayah laut, dan udara Iran lagi, pasukan bersenjata Iran punya tugas untuk mengkonfrontasi ini dan akan terjadi konfrontasi keras,” kata Rouhani.

Menurut Jerusalem Post dengan mengutip ISNA, Rouhani juga mengatakan kepada Macron bahwa Teheran tidak akan menegosiasi ulang Perjanjian Nuklir 2015.

Media asal Iran, Mehr News, melansir pembicaraan Rouhani dan Macron terjadi pada Selasa malam waktu setempat. Kepada Macron, Rouhani mengatakan,”Selama ini, Iran selalu bekerja membangun hubungan yang berkelanjutan dan bertujuan dengan Prancis, dan akan selalu seperti itu.”

Baca juga: Macron Bujuk Trump Tak Keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rouhani, pelaksanaan dari Perjanjian Nuklir Iran 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action, akan membawa perkembangan bagus di wilayah dan dunia.

“Tanpa diragukan lagi, keputusan sepihak Presiden AS untuk menarik diri dari perjanjian nuklir telah menjadi masalah bagi rakyat AS, Eropa, dan Iran dan merugikan kepentingan regional dan internasional.”

Perjanjian nuklir yang ditanda-tangani pada 2015 ini didukung sejumlah negara besar yaitu AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina. Namun, Trump menarik diri dari kesepakatan ini, yang dicapai pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Baca juga: PM Israel Keliling Eropa, Minta Dukungan Melawan Iran

 

Menurut Rouhani kepada Macron, komitmen Iran terhadap perjanjian nuklir berdasarkan jaminan dari Eropa terkait manfaat ekonomi termasuk isu perbankan dan penjualan minyak.

Rouhani mengatakan ini tidak diimplementasikan. “Jika kepentingan Iran yang tercantum di dalam JCPOA tidak tercapai, kami akan menunda komitmen kami secara bertahap berdasarkan paragraf 26 dan 36,” kata dia.

Dalam percakapan ini, menurut Mehr News, Macron menyampaikan penyesalannya terkait sikap AS yang menarik diri dari perjanjian nuklir ini. Dia juga menyesalkan penerapan sanksi AS terhadap Iran.

“Prancis selalu mencoba menyelamatkan JCPOA dan mengajak pihak lain terutama AS untuk mematuhinya,” kata Macron.

Macron juga menanggapi kondisi status quo di Timur Tengah dan penembakan pesawat drone AS oleh militer Iran pada pekan lalu. “Kita perlu mempromosikan kerja sama dan interaksi dengan tujuan membangun stabilitas dan keamanan di kawasan ini,” kata dia.

Macron juga disebut menekankan agar semua negara mencegah eskalasi ketegangan di Timur Tengah. “Banyak dari keputusan oleh pemerintah AS merupakan untuk konsumsi domestik,” kata Presiden Prancis ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

14 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

24 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.